Sumber Pencemaran Tanah dan Solusi Pencegahannya

Pencemaran tanah tanpa kita sadari ternyata telah merusak lingkungan kita, namun penanganan terhadap pencemaran ini belum dilaksanakan dengan sepenuhnya oleh masyarakat kita karena minimnya pengetahuan akan apa itu Sumber Pencemaran Tanah dan Solusi Pencegahannya. Banyak dari kita yang setiap hari membakar sampah organik maupun anorganik yang ternyata malah membuat pencemaran bertambah semakin parah, lalu apakah pencemaran itu? mengapa bisa membuat bahaya yang pelu penanganan khusus? Untuk lebih jelasnya silahkan baca disini.

Pencemaran tanah adalah keadaan ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami

Sumber Bahan Pencemar Tanah

Sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari sebagai berikut.

• Sampah rumah tangga, sampah pasar, dan sampah rumah sakit.
• Gunung berapi yang meletus dan asap kendaraan bermotor.
• Bahan polimer dan bahan yang sulit terurai.
• Limbah pertanian.
• Limbah reaktor atom/PLN.
• Limbah industri.

Penyebab Pencemaran Tanah

Secara umum,pencemaran tanah dapat disebabkan oleh limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.
1. Limbah Domestik

Limbah domestik yang mencemari tanah dapat berupa limbah padat dan limbah cair.
a. Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tida dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable), misalnya kantong plastik, kaleng bekas, dan botol plastik bekas.

b. Limbah cair berupa tinja, detergen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah, bahkan dapat membunuh mikroorganisme di dalam tanah. Sisa-sisa detergen yang meresap ke dalam tanah akan mencemari karena detergen sukar diuraikan oleh mikroorganisme sehingga dapat meracuni tanah.

2. Limbah Industri

Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dari industri kimia lainnya merupakan zat yang sangaat beracun terhadap mikroorganisme. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen, dan bron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam, seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.

3. Limbah Pertanian

Limbah pertanian yang dapat menyebabkan pencemaran tanah merupaan sisa-sisa pupuk sinetik untuk menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida pemberantas hama tanaman,misalnya DDT.

Dampak Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah menyebabkan susunan tanah mengalami perubahan sehingga mengganggu kehidupan yang ada di dalam tanah maupun di permukaan tanah. Pencemaran tanah dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya, merusak ekosistem /dapat membuat lingkungan kita menjadi tercemar.

Ciri-Ciri Tanah Tanah yang Tercemar

• Tanah yang teah hilang kesuburannya.
• pH tanah sudah tidak seimbang lagibisa dibawah 7 atau pada golongan tanah asam, serta terlalu besar pH yang menjadi 8 hingga tanah itu menjadi basa.
• Tanah mengeluarkan bau busuk
• Tanah yang mengandung berbagai logam berat didalamnya.
• Tanah yang engandung beragai sampah anorganik di dalamnya.
• Tanah kering.

Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah

Menanganan khusus terhadap limbah domestik yang berjumlah banyak diperlukan agar tidak mencemari tanah. Samapah tersebut kita pisahkan ke dalam sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme (biodegradable) dan sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Akan sangat baik jika setiap rumah tangga bisa memisahkan sampah atau limbah menjadi dua bagian, yakni organik dan anorganik dalam dua wadah berbeda sebelum di angkut ke tempat pembuangan akhir.

Sampah organik yang terbiodegradasi bisa diolah, misalnya dijadikan bahan urukan, kemudian kita tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi. Cara ini disebut sanitary landfill . Selain itu, sampah organik juga bisa dibuat kompos, khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas, dan lain-lain. Dalam hal ini bukan pencemaran tanah yangterjadi, tetapi proses pembusukan organik yang alami.

Sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, cara penanganan yang terbaik dengan daur ulang. Kurangilah penggunaan pupuk sintesis dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama seperti pestisida.

Limbah industri harus diolah dalam pengolahan limbah, sebelum di buang ke sungai atau laut. Kurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan mikroorganisme (nonbiodegradable). Salah satu contohnya adalah dengan mengganti pastik sebagai bahan kemasan/pembungkus dengan bahan yang ramah lingkungan, seperti daun pisang atau daun jati.

Nah itulah tadi sekilas info tentang Sumber Pencemaran Tanah dan Solusi Pencegahannya menyadari dampak pencemaran tanah sangat mengerikan hendaknya kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik. Semoga setelah membaca artikel ini kesadaran untuk menjaga lingkungan dapat ditingkatkan lagi.