Pengertian, Macam-Macam, dan Ciri Ekosistem Perairan

Dilihat: kali

Ekosistem dibagi dalam dua macam yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan . Kali ini menginformasikan macam-macam ekosistem perairan. Sebelumnya telah di informasi macam-macam ekosistem darat dan ciri-cirinya. Ekosistem perairan adalah ekosistem yang kompone abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Makhlukh hidup (komponen biotik) dalam ekosistem perairan dibagi dalam beberapa kelompok. Dalam materi kali ini saya akan meenjelaskan tentang Pengertian, Macam-Macam, dan Ciri Ekosistem Perairan untuk lebih jelasnya silahkan baca disini.
Ekosistem Perairan (Akuatik)
Secara garis besar, ekosistem perairan dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem laut dan ekosistem air tawar.
a. Ekosistem Laut

Ekosistem laut memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Pengertian, Macam-Macam, dan Ciri Ekosistem Perairan

  1. Salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion Cl mencapai 55% terutama di daerah lautan tropik.
  2. Suhu permukaan di daerah tropik 25-30 C. Semain ke kutub suhunya semakin rendah.
  3. Faktor iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem ini.

Secara garis besar, ekosistem laut dibedakan menjadi tiga wilayah (zona) yaitu sebagai berikut.

  1. Zona litoral, meliputi pantai pasir, pantai batu, dan estuari.
  2. Zona laut dangkal, meliputi ekosistem terumbu karang.
  3. Zona pelagik, meliputi ekosistem laut dalam.

Berdasarkan kedalamanya, ekosistem laut dibagi menjadi empat zona sebagai berikut.

  1. Litoral, daerah yang berbatasan dengan darat dan merupakan daerah pasang surut.
  2. Neritik, daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sampai bagian dasar, kedalaman daerah ini kurang lebih 300m dari permukaan laut.
  3. Batial, daerah yang kedalamanya berkisar antara 200-2.500 m.
  4. Abisal, daerah yang kedalamannya kurang lebih 1.500-10.000 m, tidak tertembus cahaya matahari.

Setelah kita memahami tentang zona-zona yang ada di ekosistem laut, selanjutnya akan dibahas mengenai ekosistem pantai (ekosistem pantai pasir dan ekosistem pantai batu), ekosistem estuari, ekosistem laut dalam, dan ekosistem terumbu karang.

1. Ekosistem Pantai

a. Ekosistem Pantai Pasir

Letak ekosistem ini berbatasan dengan ekosistem darat dan laut serta daerah pasang surut. Ekosistem ini juga dipengaruhi oleh siklus pasang surut. Vegetasi yang ada di ekosistem ini yaitu ada yang berbentuk ternaa (formasi pescaprae), contohnya Ipomea pescaprae (telapak kambing), Ipomea batatas, Spinifex littoreus (rumput angin), Crinum asiaticum (bakung), dan Pandanus tectorius (pandan) dan ada yang membentuk perdu atau pohon (formasi barringtonia), contohnya Barringtonia asiatica, Terminalia catappa, Thespesia populnea, Wedelia biflora, Erythrina variegata, Guettard sp., dan Cotophyllum inophylum.

b. Ekosistem Pantai batu

Ekosistem pantai batu banyak terdapat di pantai barat Sumatera, pantaai selatan Jawa, Nusa Tenggara, Bali, dan Maluku. Ekosistm pantai batu tersusun dari komponen abiotik berupa bongkahan batu yang besar dan batu-batuan kecil. Organisme yang ada di ekosistem ini antara lain beberapa jenis Mollusca yang melekat di batu, alga Sargassum, dan alga Eucheuma.

2. Ekosistem Estuari (Air Payau)

Estuari merupakan tempat bertemunya sungai dan laut yang dipagari dengan lempengan intertidal yang luas (rawa garam), contohnya huutan mangrove. Estuari dicirikan berair payau dengan tingkat salinitasi di antara air laut dan air tawar Pada ekosistem ini didominasi oleh tumbuhan bakau. Beberapa hewan laut yang hidup di daerah ini antara lain kerang, ikan, udang, kepiting, dan Mollusca.

3. Ekosistem Laut Dalam

Ekosistem laut dalam merupakan zona pelagik laut karena ekosistem ini berada pada kedalaman 76.000 m dari permukaan laut sehingga cahaya matahari tidak mampu menembus daerah ini. Semakin dalam suatu lautan, maka semakin berkurang jumlah organisme dan keragaman jenisnya. Ekosistem ini di dominasi oleh organisme kemoautotrof.

4. Eosistem terumbu Karang

Ekosistem terumbu karang merupakan komunitas yang terdiri dari karang batu yang berada di laut tropik pada daerah neritik.

Ciri-ciri ekosistem terumbu karang yaitu sebagai berikut.

  • Terdapat di perairan dangkal dan jernih dengan suhu lebih 22 C.
  • Masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis.
  • Didominasi oleh karang (koral) seperti kelompok Cnidaria yang menyekresikan kalsium karbonat.

b. Ekosistem Air Tawar

Ciri-ciri ekoosistem air tawar antara lain mempunyai variasi suhu rendah, penetrasi cahaya kurang, salinitas air rendah, serta dipengaruhi keadaan iklim dan cuaca. Ekosistem air tawar dibedakan menjadi air mengalir (lotic), misalnya sungai dari air tenang (lentic), misalnya danau.

1. Sungai

Sungai merupakan air yang mengalir ke satu arah. Ciri-ciri ekosistem sungai sebagai berikut.

  • Suhu air bervariasi sesuai ketinggian dan garis lintang.
  • Komunitas organisme yang hidup di sungai berupa tumbuhan yang berakar kuat yang melekat pada bebatuan. Sementara itu, hewan yang menghuni sungai dapat berupa ikan, kura-kura, dan ular.


2. Danau 

Ekosistem danau dibedakan menjadi tiga wilayah (zona) yaitu sebagai berikut.

  • Litoral yaitu daerah dangkal di mana cahaya matahari dapat menembus dengan optimal ke dasar perairan. Organisme perairan antara lain alga, serangga, ulat, siput, katak, dan ikan.
  • Limnetik yaitu daerah terbuka di mana cahaya matahari hanya dapat menembus kedalaman tertentu. Organisme limnetik antara lain fitoplankton dan zooplankton.
  • Profundal yaitu daerah dalam di mana daerah ini tidak dapat terjangkau cahaya matahari. Organisme profundal antara lain berbagai jenis dekomposer seperti cacing dan mikroba.

Berdasarkan produksi material organiknya, ekosistem danau dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.

a. Danau Eutropik

  1. Termasuk danau dangkal.
  2. Kaya kandungan makanan karena fitoplankton sangat produktif.
  3. Airnya keruh dan oksigen terdapat di daerah profundal.

b. Danau Oligotropik

  1. Termasuk danau dalam.
  2. Kandungan makanannya sedikit karena fitoplankton tidak produktif.
  3. Airnya jernih sekali dan di dasar air terdapat sedikit oksigen.

Itulah tadi informasi yang bisa saya sampaikan tentang Pengertian, Macam-Macam, dan Ciri Ekosistem Perairan semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Pengertian, Macam-Macam, dan Ciri Ekosistem Perairan | admin | 4.5
TAGS:

You cannot copy content of this page