Pengertian dan Faktor Dinamika Penduduk
Dilihat: kaliJumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu senantiasa berubah. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu disebut dengan dinamika penduduk. Dinamika penduduk ssering menunjukkan kecenderungan bertambah yang disebut pertumbuhan penduduk. Dinamika penduduk dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Berikut ini Pengertian dan Faktor Dinamika Penduduk
kelahiran
Jumlah penduduk akan bertambah jika terdapat kelahiran. Angka kelahiran di suatu daerah dapat dihitung berdasarkan rumus berikut:
Jumlah bayi lahir dalam 1 tahun X 1000
Jumlah penduduk
Kriteria atau penggolongan angka kelahiran adalah sebagai berikut.
- Jika angka kelahiran menunjukkan lebih dari 30, maka angka kelahiran di tempat tersebut tergolong tinggi.
- Jika angka kelahiran menunjukkan angka 20-30, maka angka kelahiran di tempat tersebut tergolong sedang.
- Jika angka kelahiran menunjukkan angka kurang dari 20, maka angka kelahiran di tempat tersebut tergolong rendah.
Kematian
Jumlah penduduk dapat berkurang jika ada kematian. Angka kematian atau mortalitas menunjukkan jumlah kematian per 1000 penduduk di suatu daerah setiap tahun. Angka kematian di suatu tempat dapat dihitung berdasarkan rumus berikut.
Jumlah penduduk meninggal dalam 1 tahun X 1000
Jumlah penduduk
Kriteria atau penggolongan angka kematian adalah sebagai berikut.
- Jika angka kematian menunjukkan lebih dari 18, maka angka kematian di tempat tersebut tergoong tinggi.
- Jika angka kematian menunjukkan angka 14-18, maka angka kematian di tempat tersebut tergolong sedang.
- Jika angka kematian menunjukkan angka kurang dari 14, maka angka kematian di tempat tersebut tergolong rendah.
Perpindahan (Migrasi)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Migrasi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
- Emiigrasi adalaha keluarnya penduduk dari dalam negeri ke luar negeri untuk menetap.
- Imigrasi adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap.
- Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara.
- Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Faktor yang mendorong terjadinya suatu migrasi adalah sebagai berikut.
- Faktor keamanan
- Faktor ekonomi, seperti kemudahan mencari lahan pekerjaan dan biaya hidup yang murah
- Faktor kelengkapan sarana dan prasarana, seperti sarana pendidikan, hiburan, dan sarana pemenuhan, kebutuhan komunikasi dan transportasi.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah dinamika penduduk yang menunjukkan peningkatan jumlah penduduk. Secara sederhana pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Kelahiran dan imigrasi akan menambah pertumbuhan penduduk, sedangkan kematian dan emigrasi akan mengurangi pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk di suatu negara dapat ditentukan dengan mengadakan sensus penduduk. Dalam sensus penduduk, jumlah penduduk, jumlah kelahiran, dan kematian dicatat.
Untuk memudahkan perhitungan, pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.
P= (L-M) + (I+E)
Keterangan:
P= pertumbuhan penduduk
L= Jumlah kelahiran
M= Jumlah kematian
I= Jumlah imigrasi
E= Jumlah emigrasi
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempati. Kepadatan penduduk akan meningkat jika angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah, apalagi bila diikuti tingkat imigrasi yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan ledakan penduduk, yaitu keadaan dimana pertumbuhan penduduk sangat pesat melebihi daya dukung alam. Untuk menghitung kepadatan penduduk yang menempati area (luas, wilayah) tertentu dalam suatu kurun waktu digunakan rumus sebagai berikut.
Jumlah penduduk (jiwa)
Luas wilayah (km)