Pengertian, Ciri dan Struktur Tubuh Virus

Dilihat: kali

Virus merupakan salah satu penyebab dan penyebar penyakit yang mamatikan. Tidak semua virus dapat menyebabkan penyakit yang mematikan jika diatasi sedini mungkin. Orang-orang tidak mengetahui dengan pasti mengenai penyakit yang mereka derita, apakah disebabkan oleh virus, jamur atau bakteri. Virus memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil. Ukuran yang sangat kecil ini hanya dapat dilihat dengan bantuan alat khusus. Tubuh virus yang berukuran sekitar 25 hingga 300 µm tak mampu dilihat dengan mata telanjang. Virus sendiri memiliki bentuk tubuh yang beragam. Mulai dari berbentuk bulat atau oval, batang, segi banyak hingga virus berbentuk T. Virus-virus ini merupakan penyebab penyakit AIDS, influensa, rabies dan penyakit tumbuhan. Berikut ini Pengertian, Ciri dan Struktur Tubuh Virus untuk lebih jelasnya silahkan baca disini.

Virus

a. Ciri-ciri dan Struktur Tubuh Virus

Pengertian, Ciri dan Struktur Tubuh Virus

Virus berasal dari bahasa latin yaitu virionyang berarti racun. Diartikan demikian karena hampir seluruh jenis virus menyebabkan penyakit baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup. Virus dikatakan benda mati karena virus dapat di kristalkan. Virus dikatakan makhluk hidup karena virus memiliki sebagian cirri-ciri makhluk hidup, misalnya dapat berkembang biak dan memiliki salah satu asam nukleat (DNA dan RNA) dengan selubung protein.

Virus mempunyai cirri-ciri sebagai berikut.

  1. Berukuran sangat kecil yaitu antara 20 nanometer-300 nanometer, dengan diameter terkecil 17 nanometer.
  2. Hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
  3. Bersifat parasit obligat, artinya virus hanya dapat berkembang biak di sel-sel makhluk hidup lain.
  4. Tubuhnya hanya tersusun dari selubung protein dan asam nukleat.
  5. Tidak dapat di endapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat di kristalkan.
  6. Tidak dapat bergerak ataupun melakukan metabolism sendiri.
  7. Tidak dapat membelah diri, tidak bernafas, tidak tumbuh, dan tidak mengalami ekskresi.
  8. Bentuk tubuh virus bervariasi, ada yang berbentuk kotak, silindris, polihidris, batang bulat, seperti huruf T, dan seperti kubus.

2. Strutur Tubuh Virus

Virus bukan berua sel (aselular), tetapi berupa partikel yang disebut virion. Oleh krena virus bukan berupa sel, maka virus tidak memiliki bagian-bagian sel seperti membran plasma, sitoplasma dan inti. Tubuh virus tersusun dari selubung protein, dan asam nukleat.

Tubuh virus terdiri dari sebagai berikut.

  • Selubung protein (kapsid) adalah pembungkus asam nukleat. Kapsid tersusun dari subunit protein yang disebut kapsomer.
  • Asam nukleat adalah pembawa informasi genetika. Asam nukleat virus terdiri dari DNA atau RNA saja.

Contoh virus yng memiliki struktur kompleks adalah virus pemakan bakteri (bakteriofag). Tubuh bakteriofag terdiri dari kepala polihedral yang berisi asam nukleat (DNA atau RNA saja). Kapsid adalah selubung berupa protein yang berfungsi sebagai pelindung. Ekor yang berupa tabung tersumbat yang dilengkapi struktur tambahan yaitu selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut ekor.

Itulah tadi beberapa informasi tentang Pengertian, Ciri dan Struktur Tubuh Virus semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.

Pengertian, Ciri dan Struktur Tubuh Virus | admin | 4.5
TAGS:

You cannot copy content of this page