Home » pendidikan » Objek Biologi dan Permasalahan Biologi
Objek Biologi dan Permasalahan Biologi
Dilihat: kali
Untuk meningkatkan pengetahuan biologimu, kali ini kita akan mencoba memahami tentang Objek Biologi dan Permasalahan Biologi. Materi ini masih ada hubungannya materi sebelumnya yaitu Ruang Lingkup Biologi, seperti yang tercantum dalam Silabus Kurikulum 2013 berikut ini.
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Sejak abad 19 permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia semakin kompleks. Begitu juga cabang biologi yang semakin banyak menunjukkan luasnya ruang lingkup biologi. Hal ini mendorong banyak manusia tertarik mempelajari objek biologi. Namun objek biologi tidak hanya berkisar pada manusia saja, melainkan mencakup tentang segala segi kehidupan makhluk hidup.
Objek kajian biologi sangat banyak dan objek itu berkaitan dengan makhluk hidup, baik pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, sampai tingkat bioma. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.
1. Tingkat Molekul
Setiap makhluk hidup tersusun atas komponen yang paling sederhana yang di sebut molekul. Contoh molekul antara lain air, glukosa, protein, DNA dan RNA.[selengkapnya]
2. Tingkat Sel
Molekul-molekul sederhana akan bergabung membentuk senyawa yang lebih kompleks, selanjutnya terbentuk organel dan akhirnya terbentuklah sel.[selengkapnya]
3. Tingkat Jaringan
Sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama akan membentuk suatu jaringan. Jaringan pada hewan antara lain, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan epitel, dan lain sebagainya. Jaringan pada tumbuhan antara lain, jaringan epidermis, jaringan pengangkut, jaringan parenkim, dan lain sebagainya [selengkapnya]
4. Tingkat Organ
Sekelompok jaringan yang mempunyai fungsi tertentu membentuk suatu organ. Contoh organ yaitu jantung, ginjal, lambung, paru-paru, dan lain-lain. [selengkapnya]
5. Tingkat Sistem Organ
Organ-organ yang saling berkaitan melakukan fungsi tertentu membentuk suatu sistem disebut Sistem Organ. [selengkapnya]
6. Tingkat Individu (organisme)
Individu dapat berupa organisme sel tunggal (uniseluler) dan organisme bersel banyak (multiseluler). Contoh bakteri, protozoa merupakan organisme sel tunggal, sedangkan manusia, kucing, pohon merupakan organisme bersel banyak. [selengkapnya]
7. Tingkat populasi
Individu-individu yang sejenis berkumpul di suatu tempat serta dapat melakukan reproduksi disebut tingkat populasi. Contoh populasi semut, rayap, dan lain-lain. [selengkapnya]
8. Tingkat Komunitas
Kumpulan beberapa populasi berbeda membentuk sebuah komunitas, misalnya di suatu halaman sekolah terdapat populasi rumput, semut, cacing, dan lain-lain. [selengkapnya]
9. Tingkat Ekosistem
Pada tingkatan ekosistem, kumpulan beberapa populasi tersebut terjadi interaksi antar populasi (biotik) dan juga faktor biotik seperti interaksi rumput menancapkan akarnya ke tanah. [selengkapnya]
10. Tingkat Bioma
Tingkat Bioma memiliki wilayah yang lebih luas dan bisa terdiri dari beberapa ekosistem, dan yang terpenting adalah bioma memiliki atau dipengaruhi cuaca tertentu. [selengkapnya]
11. Tingkat Biosfer
Tingkat Biosferbagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung.
Selanjutnya silakan pelajari: Kerja Ilmiah
Nah, itulah beberapa hal atau permasalahan yang dipelajari di Biologi. Jangan lupa tingkatkan terus kemampuan biologimu ya. Semoga bermanfaat.
Ekologi disebu juga ilmu lingkungan. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh ahli biologi Jerman Ernest haeckel 1834-1919. Istilah ekologi sendiri berasal dari...
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau...
Disekitar kita saat ini, banyak sekali zat-zat adiktif yang negatif dan sangat berbahaya bagi tubuh. Dikenal dengan sebutan narkotika dan obat-obatan terlarang....
Untuk perancangan fasilitas biodigester dimulai dengan penghitungan volume biodigester., penentuan model biodigester, perancangan tangki penyimpanan, dan diakhiri dengan penentuan lokasi. Berikut ini...
Please support this website by adding us to your whitelist in your ad blocker. Ads are what helps us bring you premium content! Thank you!
Tolong bantu website ini dengan mematikan fitur adblock di browser Anda, website kami hanya menayangkan iklan dari Google, tidak ada iklan lain yang menggangu, karena website ini juga butuh biaya agar tetap beroperasi. Terima kasih