Metode Ilmiah Biologi, Pengertian, Contoh & Langkah Langkahnya
Dilihat: kaliMetode Ilmiah Biologi – Ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat dan ciri tertentu salah satunya adalah menggunakan metode. Dalam mempelajari dan mengkaji suatu objek tertentu, juga digunakan metode tertentu, sehingga hasilnya bisa diakui dan dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Oleh karenanya metode yang biasanya digunakan disebut dengan metode ilmiah.
Metode Ilmiah merupakan faktor penting dalam menentukan perkembangan atau kemajuan sebuah ilmu pengetahuan, tak terkecuali Biologi. Karena itu, metode ilmiah Biologi perlu diperkenalkan sejak dini seperti di kelas 10 SMA. Setidaknya para siswa/murid dapat memahami pengeritan, langkah-langkah, mapun contoh sederhana dari metode ilmiah.
Pernahkan Anda ingat saat masih SD atau SMP, Anda diminta mengamati perkecambahan tumbuhan kacang hijau. Dimana sebagian kacang hijau ditanam di tempat terang, sebagian lagi ditanam di tempat gelap. Apa yang terlintas di pikiran saat itu? Nah, agar paham dan tahu maksudnya saat itu, silakan pahami penjelasan berikut ini.
Metode Ilmiah
Metode adalah prosedur atau cara seseorang dalam melakukan suatu kegiatan untuk mempermudah memecahkan masalah secara teratur, sistematis, dan terkontrol. Ilmiah berarti sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan secara alami berdasarkan bukti fisi. Jadi metode ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam melakukan proses ilmiah (science project) untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Cara untuk memperoleh pengetahuan atau kebenaran pada metode ilmiah haruslah diatur oleh pertimbangan- pertimbangan yang logis (McCleary, 1998).
Berdasarkan definisi metode ilmiah di atas mungkin tanpa disadari atau dengan disadari anda juga telah melakukan metode ilmiah dalam aktivitas sehari-hari anda. Apalagi metode ilmiah biologi, mungkin sering kali melakukannya, karena biologi selalu berhubungan dengan aktivitas tubuh manusia sehari-hari.
Metode Ilmiah Biologi
Pengetahuan dikatakan ilmiah bila memenuhi beberapa syarat, diantaranya:
- Memiliki objek kajian
- Memiliki metode
- Bersifat sistematis
- Bersifat universal (berlaku umum)
- Bersifat objektif (apa adanya)
- Bersifat analitis
- Bersifat verifikatif
Poin-poin di atas merupakan ciri biologi sebagai ilmu pengetahuan. Penjelasan selengkapnya bisa anda baca di artikel Ciri-Ciri Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan, dengan klik link berikut.
Inilah yang menjadi alasan bahwa metode ilmiah merupakan hal yang penting bagi suatu ilmu pengetahuan. Biologi juga dikembangkan dengan metode ilmiah, karenanya kesimpulan yang ditarik harus sah, benar, dapat dibuktikan, tidak hanya berdasar pada persepsi peneliti tetapi juga dari data-data fakta di lapangan (kehidupan nyata).
Metode ilmiah merupakan proses berpikir secara deduktif dan induktif. Berpikir deduktif artinya berpikir dari hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat khusus, contohnya adalah proses membuat sebuah hipotesis. Sedangkan berpikir induktif artinya berpikir dari hal yang bersifat khusus ke hal yang bersifat umum, contohnya saat membuat sebuah kesimpulan berdasarkan data dan analisis.
Nah, supaya Anda memiliki gambaran tentang metode ilmiah, silakan perhatikan bagan berikut ini.
Langkah-Langkah Metode Ilmiah Biologi
Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa langkah-langkah metode ilmiah biologi meliputi tahapan berikut ini.
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengamati permasalahan yang ada di sekitar, kemudian menemukan masalah yang memang benar-benar ada atau memunculkan permasalah yang awalnya tidak ada.
2. Rumusan Masalah
Masalah yang diperoleh dirumuskan dalam sebuah pertanyaan, seperti apakah, mengapa, bagaimana, tentang permasalahan yang ingin diteliti.
3. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan (jawaban) sementara dari rumusan masalah yang diteliti. Hipotesis ini masih sebatas kemungkinan-kemungkinan yang belum pasti dan perlu diteliti lebih lanjut nantinya.
4. Rancangan Penelitian
Dalam rancangan penelitian perlu ditentukan secara detail mengenai metode penelitian yang digunakan, variabel penelitian (kontrol & bebas), alat dan bahan, teknik analisis data, waktu dan tempat, dan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum penelitian dilaksanakan
5. Eksperimen
Eksperimen merupakan percobaan yang dilakukan, dan harus sesuai dengan rancangan atau langkah-langkahnya. Dalam proses ini akan diperoleh data-data percobaan.
6. Analisis
Data-data eksperimen yang telah diperoleh bisa berupa data kuantitatif (berupa angka-angka) seperti panjang, tinggi, berat, dst. Juga dapat berupa data kualitatif seperti rasa, warna, tekstur, dst. Data-data tersebut kemudian diolah dan dianalisis secara statistik.
7. Kesimpulan
Kesimpulan diperoleh berdasarkan data yang telah dianalisis, apakah mendukung hipotesis ataukah menolak hipotesis.
8. Laporan
Semua proses dari awal hingga akhir penelian disusun dalam sebuah format laporan penelitian atau percobaan yang nantinya dapat digunakan untuk publikasi atau penyampaian data ke masyarakat.
Penjelasan secara detail mengenai langkah-langkah metode ilmiah, silakan simak pada artikel berikut.
Contoh Metode Ilmiah Biologi
Contoh sederhana menerapkan metode ilmiah biologi misalnya mengamati proses pertumbuhan kacang hijau. Tujuan percobaan ini biasanya untuk mengamati pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau. Silakan praktekkan percobaan ini, kemudian amati. Apa yang terjadi jika biji tumbuhan kacang hijau ditanam dalam ruang gelap, dan apa yang terjadi jika ditanam di luar ruangan yang penuh dengan cahaya.
Jika sudah cukup memahaminya, silakan lakukan percobaan seperti pada contoh metode ilmiah penelitian tumbuhan kacang hijau. Selengkapnya silakan klik link berikut.
Sampai disitu dulu, penjelasan mengenai metode ilmiah biologi. Dan memang tidak bida dijelaskan semuanya secara detail dalam satu artikel ini. Oleh karenanya, silakan kunjungi beberapa materi yang masih berhubungan dengan metode ilmiah biologi di artikel lainnya agar jelas dan paham. Oke, semoga bermanfaat.