Klasifikasi, ciri-ciri Umum, dan Peranan Protista
Dilihat: kaliProtista adalah salah satu klasifikasi kerajaan hewan. Ini memiliki sub kelompok dan divisi yang berbeda. Ciri-ciri mereka berbeda-beda. Untuk mengetahui rinciannya dengan baca artikel Ciri-ciri protista ini. Dalam artikel ini saya ingin membahas tentang Klasifikasi, ciri-ciri Umum, dan Peranan Protista untuk lebih jelasnya silahkan baca disini.
a. Ciri-Ciri Umum dan Klasifikasi Protista
Kingdom protista merupakan kelompok organisme eukariotik yang bersifat uniseluler atau multiseluler. Anggota dari kingdom protista memiliki kemiripan cirri dengan tumbuhan, hewan, ataaupun jamur. Organisme protista hidup bebas di air tawar atau air laut, atau parasit di cairan tubuh atau parasit di jaringan makhluk hidup lain.
Protista berkembang biak secara seksual dan aseksual. Secara seksual, organisme protista berkembang biak dengan pembelahan biner, sedangkan secara aseksual, organism protista berkembang biak dengan cara konjugasi ataupun dengan cara gametogami, baik isogami maupun anisogami.
Klasifikasi Protista – Berdasarkan Sub Kelompok
Ciri-ciri protista mirip tumbuhan: misal Alga
- Mereka lebih diklasifikasikan sebagai Euglenoids, Diatom, dan Dinoflagelata.
- Ciri-ciri Euglenoid – misalnya Euglena
- Mereka adalah uniseluler
- Bergerak seperti binatang
- Mempunyai Flagela
- Mempunyai inti, kloroplas, flagela, dan membran sel
- Reproduksi vegetatif
1. Protista mirip jamur, meliputi
- Filum Myxomycota (jamur lender plasmodial)
- Filum Acrasiomycota (jamur lender seluler)
- Filum Oomycota (jamur air)
2. Protista mirip hewan (Protozoa), meliputi:
- Filum Rhizopoda (Protista berkaki semu)
- Filum Flagellata (Protista berbulu cambuk)
- Filum Ciliata (Protista bersilia)
- Filum Sporozoa (Protista berspora)
3. Protista mirip tumbuhan (alga), meliputi:
- Chlorophyta (alga hijau)
- Rhodophyta (alga merah)
- Phaeophyta (alga cokelat)
- Chrysophyta (alga keemasan)
- Euglenophyta
- Pyrroophyta (alga api)
Peranan Dinding Sel Protista
Dinding sel alga merah terdiri dari agar dan karagenan. Keduanya digunakan sebagai aditif dalam makanan. Agar-agar digunakan sebagai pembentuk gel dan pengental. Cangkang terdiri dari kalsium karbonat, melindungi mereka dari hewan merumput. Dalam ganggang coklat, dinding sel algin dan selulosa melindungi mereka melawan ombak dan paparan udara. Komponen ini memastikan pembekuan seragam dan mencairnya makanan. Jamur memiliki dinding sel terdiri dari selulosa atau kitin.
Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya berikan tentang Klasifikasi, ciri-ciri Umum, dan Peranan Protista semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.