Klasifikasi Angin, Penjelasan dan Contohnya
Dilihat: kaliAngin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah. Secara garis besar, ada dua macam angin yaitu angin lokal dan angin global. Namun tahukah anda bagaimana Klasifikasi Angin, Penjelasan dan Contohnya untuk yang ingin tahu silahkan baca disini.
a. Angin Lokal
Angin lokal yaitu angin yang terjadi pada suatu tempat . Angin lokal dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Angin siklon dan antisiklon. Angin siklon adalah gerakan udara yang berputar memusat mengelilingi suatu daerah minimum, sedangkan angin antisiklon yaitu gerakan udara yang berputar keluar mengelilingi suatu daerah maksimum. Cotoh; taifun di Asia Timur, hurricanase di Kepulauan Hindia Barat, tornado di sebelah timur pegunungan Rocky di Amerika Serikat, dan cleret tahun di Indonesia.
2. Angin Jatuh (angin turun) atau angin fhon adalah angin yang bergera menuruni lereng suatu pegunungan menuju lembah. Angin ini bersifat panas dan kering. Contoh: angin bahorok di (Deli, Sumatra Utara) kumbang (tegal), crubu (Makkasar), gending (proboliggo), wambrau (Dili), dan chinook (lereng timur pegunungan Rocky).
3. Angin blizzard adalah angin yang terjadi di tepi-tepi tekanan udara maksimum kutub yang merupakan topan salju.
b. Angin Global
Angin global di bedakan menjadi dua yaitu angin, tetap dan angin periodik.
1. Angin Tetap
Angin tetap yaitu angin yang arah tiupnya tetap sepanjang tahun. Beberapa contoh angin tetap sebagai berikut.
- Angin pasat yaitu angin yang bertiup terus-menerus dari daerah maksimum subtropis utara dan selatan (30-40) derajat menuju ke minimum khatulistiwa.
- Angin antipasat yaitu udara yang naik di daerah khatulistiwa yang setelah sampai di lapisan atas mengalir ke arah kutub dan turun di daerah subtropis.
- Angin barat yaitu angin antipasat (angin yang berhembus diatas angin pasat pada ketinggian 30 km dan arahnya berlawanan dengan angin pasat).
- Angin timur yaitu angin yang bertiup dari kedua daerah maksimum kutub menuju daerah minimum subpolar (lintang 66 1/2 derajat LU/LS).
2. Angin Periodik
Angin Periodik yaitu angin yang terjadi secara periodik. angin periodik terdiri dari angin periodik harian dan angin periodik setengah tahunan.
a. Angin periodik harian meliputi angin darat dan angin laut, serta angin gunung dan angin lembah.
- Angin darat dan angin laut. Angin ini terjadi di daerah pantai. Pada siang hari daratan lebih cepat menerima panas dibandingkan dengan lautan. Angin bertiup dari laut ke darat disebut angin laut. Sebaliknya, pada malam hari daratan lebih cepat melepaskan panas dibandingkan dengan lautan, daratan bertekanan maksimum dan lautan bertekanan minimum. Angin bertiup dari darat ke laut disebut angin darat.
- Angin gunung dan angin lembah. Pada siang hari udara yang seolah-olah terkurung pada dasar lembah lebih cepat panas dibandingkan dengan udara di puncak gunung yang telah terbuka (bebas), maka angin bertiup dari lembah ke puncak gunung disebut angin lembah. Sebaliknya, pada malam hari angin bertiup dari gunung ke lembah disebut angin gunung.
b. Angin periodik setengah tahunan disebut juga dengan angin muson (musim). Angin muson adalah angin yang selalu berganti arah setiap setengah tahun mengikuti letak matahari. Indonesia dilalui oleh dua jenis angin muson yaitu aangin muson barat dan angin muson timur.
- Angin muson barat bergerak pada bulan Oktober sampai April dari arah Asia menuju Australia, karena bersamaan dengan angin pasat timur laut yang berasal dari samudra pasifik dan dibelokkan arahnya menuju ke Australia, maka menjadi angin uson barat laut atau muson barat yang banyak mengandung uap air. Oleh karena itu, pada waktu ini Indonesia bnyak mendapat hujan.
- Angin muson timur bergerak pada bulan April samapai Oktober dari arah Australia menuju Asia, ketika sampai di wilayah Indonesia, angin ini melalui laut yang sempit sehingga tidak dapat membawa hujan kecuali di tempat-tempat seperti pantai selatan Papua, Pulau Seram bagian selatan, dan pantai timur Sulawesi Selatan yang waktu itu jatuh hujan.