Materi Keanekaragaman Hayati di Indonesia, Contoh & Manfaat

Dilihat: 323 kali

Kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi. Sudah seharusnya selalu dijaga dan upaya pelestarian juga seharusnya terus dilakukan demi menjaga keberadaannya untuk generasi berikutnya. Sebab, keanekaragaman hayati yang semakin tinggi memiliki manfaat yang sangat baik untuk kekayaan dan juga keseimbangan alam di Indonesia. Yuk, mari kita kenali kekayaan alam kita dengan belajar rangkuman materi keanekaragaman hayati di Indonesia, disini Anda akan melihat contoh-contoh keanekaragaman hayati Indonesia yang hanya ada di Indonesia dan tidak dimiliki oleh negara lain.

Dengan begitu kita akan semakin menghargai alam dan kekayaan yang ada di dalamnya, serta menjaganya demi keberlangsungan hidup umat manusia juga. Ingatlah, di Indonesia sekarang ini semakin banyak kerusakan lingkungan yang menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati serta mengancam keberadaan flora maupun fauna yang hampir punah.

Ingat !!! Makhluk hidup yang telah punah tidak akan pernah hidup lagi, dan tidak akan dapat kita lihat lagi sampai generi anak cucu kita nanti.

Materi ini merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya yaitu tentang tingkat keanekaragaman hayati. Jika Anda masih belum tahu apa itu keanekaragaman hayati, silakan pelajari materi sebelumnya disini » Tingkat Keanekaragaman Hayati.

Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Sebagian besar jenis tumbuhan yang hidup di Bumi dapat ditemukan di Indonesia. Terdapat sekitar 38.000 jenis tumbuhan, 3.000 jenis lumut, 4.000 jenis paku, dan 20.000 jenis tumbuhan biji (8% dari dunia) yang telah diselidiki. Dari sekian ribu jenis tumbuhan yang ada, diperkirakan hanya 10% yang telah dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pangan, tanaman hias, obat-obatan, bahan bangunan, bahan industri, dan sebagainya.

keanekaragaman hayati di indonesia, rangkuman materi, contoh, manfaat

Indonesia juga terkenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hewan dan banyak di antaranya merupakan hewan endemik. Dari hasil survei IBSAP pada tahun 2003 diketahui bahwa di Indonesia terdapat 515 jenis mamalia (36% endemik, peringkat pertama dunia), 35 jenis primate (25% endemik), 511 jenis reptil, 1.531 jenis burung (sebagian jenis endemik), 270 jenis amfibi, dan 212 jenis kupu-kupu (44% endemik). Contoh hewan endemik antara lain harimau jawa, jalak bali putih di Bali, badak bercula satu di Ujung Kulon (Jawa Barat), binturong, monyet, tarsius di Sulawesi Utara, kukang dan maleo hanya di Sulawesi, komodo di Pulau Komodo dan sekitarnya.

perusak keanekaragaman hayati di Indonesia

Namun, masyarakat Indonesia sangat rendah kesadarannya untuk menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang ada. Akibatnya banyak spesies hewan Indonesia yang terancam punah, misalnya babirusa, harimau sumatra, harimau jawa, macan kumbang, harimau tutul, orangutan, badak sumatra, tapir, gajah, bekantan, komodo, banteng, elang jawa, trulek jawa, cendrawasih, kanguru pohon, maleo, kakatua raja, rangkong, kasuari, buaya muara, buaya irian, penyu hijau, dan ular sanca.

Faktor Penyebab Indonesia Memiliki Keanekaragaman Hayati yang Tinggi

Kenapa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi? Inilah faktor-faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi.

  • Indonesia merupakan negara kepulauan
  • Indonesia memiliki unsur flora dan fauna yang berkisar dari wilayah Indomalaya sampai ke Australia
  • Indonesia terbagi menjadi 2 zona biogeografi, yakni wilayah oriental dan wilayah Australian. Wilayah oriental meliputi Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan, sedangkan wilayah Australian meliputi seluruh pulau kawasan timur Indonesia
  • Indonesia memiliki banyak pulau yang tersebar di Nusantara serta terisolasi beribu-ribu tahun sehingga tingkat endemisnya tinggi. Oleh karena itu, banyak jenis flora dan fauna yang hanya terdapat di Indonesia
  • Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki laut yang luas, yaitu 3.650.000 km2 dengan panjang garis pantai 81.000 km, 14% dari panjang pantai bumi
  • Karena lautnya luas, Indonesia memiliki pantai dengan hutan bakau yang terluas dan terkaya jenis flora dan faunanya, yaitu 4,25 juta ha;
  • Dengan laut yang luas, Indonesia memiliki sumber daya terumbu karang terkaya, misalnya atol, terumbu karang tepian, terumbu karang perintang (barrier), dan terumbu karang sebaran.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa keanekaragaman jenis hayati Indonesia sangat tinggi, karena tiap zona geografi memiliki karakter berbeda-beda, banyak pulau yang menyimpan hewan dan tumbuhan endemik, dan wilayah laut yang luas dengan biodiversitas spesifiknya. Dapat kamu bayangkan betapa beragamnya hayati Indonesia?

Keunikan Persebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Untuk mengetahui keunikan keanekaragaman hayati flora dan fauna di Indonesia, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan Garis Wallace dan Weber. Apa itu garis Wallace dan Weber, silakan baca penjelasan lengkapnya disini » Garis Wallace dan Weber.

keanekaragaman hayati di indonesia, rangkuman materi, contoh dan manfaat

Berdasarkan Garis Wallace dan Weber, ada tiga zona yang membagi wilayah Indonesia.

1. Zona Oriental (Wilayah Barat Indonesia)

Zona Oriental meliputi wilayah barat Indonesia, yaitu Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali.

Keanekaragaman flora di Indonesia barat, didominasi oleh tumbuhan kanopi (tumbuhan tertinggi di hutan) sehingga membentuk hutan kanopi. Tumbuhan termasuk famili Dipterocarpaceae, meliputi kayu kruing (Dipterocarpaceae), kayu meranti (Shorea sp.), kayu kapur (Dryobalanops aromatica), dan kayu garu (Gonystylus bancanus), juga terdapat mangga (Mangifera indica), pohon durian (Durio zibethinus) dan pohon sukun (Artocarpus)

Keanekaragaman fauna di Indonesia barat, meliputi berbagai hewan asia seperti primata (kera, monyet, bekantan, orangutan, tarsius, dan sebagainya), berbagai mamalia besar (gajah, banteng, orangutan, kera, tapir, badak, harimau, rusa, babi hutan), dan berbagai jenis burung berkicau (jalak, perkutut, kutilang, dan sebagainya).

2. Zona Australia

Zona Australia atau disebut juga Australis atau Australasia, meliputi wilayah timur Indonesia, yaitu Maluku dan Papua.

Keanekaragaman flora di Indonesia Timur, terdapat hutan dengan pohon-pohon yang rendah dan berada di daerah datar seperti matoa dan Ficus (famili beringin).

Keanekaragaman fauna di Indonesia Timur, meliputi berbagai mamalia kecil, marsupalia atau mamalia berkantung (kangguru, oposum, wallabi, dan sebagainya), dan berbagai jenis burung yang warnanya mencolok (cendrawasih, kakatua, dan sebagainya)

3. Zona Peralihan

Zona peralihan merupakan wilayah yang terdapat keanekaragaman hayati berasal dari zona Oriental dan zona Australis. Zona ini meliputi wilayah tengah Indonesia, yaitu Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Keanekaragaman flora di zona peralihan. Pada wilayah ini terdapat pohon eukaliptus dan hewan oposum yang lebih mirip dengan tumbuhan dan hewan dari zona Australasia

Keanekaragaman fauna di zona peralihan, meliputi berbagai jenis hewan dari tipe asia dan australia, misalnya tarsius, anoa, babi, oposum, babirusa, burung hantu, dan burung maleo

Manfaat Keanekagaraman Hayati di Indonesia

Penjelasan di atas tentunya memberikan banyak sekali wawasan tentang betapa banyaknya kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Tidak hanya sekedar mengetahui contoh-contoh keanekaragaman hayati saja, melainkan dari keanekaragaman tersebut juga kita akan tahu berbagai manfaat keanekaragaman hayati. Penjelasan selengkapnya silakan klik disini » Manfaat Keanekaragaman Hayati.

Kiranya cukup itu saja ulasan mengenai Rangkuman Materi Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Ingat, bahwa kelestarian alam patut untuk kita lestarikan. Sebab, bila sudah punah maka kita dan generasi berikutnya tidak akan pernah bisa melihatnya di dunia manapun.

Materi Keanekaragaman Hayati di Indonesia, Contoh & Manfaat | admin | 4.5
TAGS:

You cannot copy content of this page