Jenis-Jenis Limbah dan Pemanfaatan Limbah

Dilihat: kali

Melihat keadaan lingkungan kita yang setiap hari di permasalahkan oleh sampah yang semakin menggunung seolah sampah ini menjadi masalah atau momok utama yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat.

Sehingga masyarakat di beberapa Negara bahkan diseluruh dunia berlomba-lomba menyelesaikan hal tersebut. Jika kita berbicara tentang permasalahan sampah ini, sebenarnya sampah ini banyak sekali manfaatnya antara lain dapat membuat pupuk organik. Walaupun ada yang merugikan antara lain menyebabkan kerugian yang berdampak berbahaya sekali bagi kehidupan makhluk hidup di dunia.

Sebenarnya banyak sekali cara untuk menangani masalah sampah ini contohnya dnegan cara daur ulang yang bisa menghasilkan KOMPOS alami yang bias dimanfaatkan oleh para petani dan masyarakat, dengan cara itu pula para petani bisa meminimaliskan penggunaan pupuk anorganik. Karena dengan pupuk anorganik itu bisa membuat kerusakan lingkungan antara lain pencemaran di dalam air dan tanah. Dalam materi kali ini saya akan menjelaskan tentang Jenis-Jenis Limbah dan Pemanfaatan Limbah untuk lebih jelasnya silahkan baca disini.

1. Jenis-Jenis Limbah

Limbah merupakan sisa usaha atau kegiatan. Pengelolaan limbah bergantung dari jenis limbah tersebut. Menurut jenisnya, limbah dikelompokkan menjadi limbah organik dan limbah anorganik.

  • Limbah organik merupakan limbah yang dapat mengalami proses penguraian secara alamiah, contohnya sisa hewan dan tumbuhan.
  • Limbah anorganik adalah limbah yang berasal dari sumber daya alam tidak terbarui dan sulit diuraikan secara alamiah oleh mikroorganisme, seperti minyak bumi, plastik, kaleng, dan botol.
Jenis-Jenis Limbah dan Pemanfaatan Limbah

2. Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Limbah 

Limbah dapat dikurangi dan dimanfaatkan dengan cara pemanfaatan ulang (reuse) dan daur ulang limbah (recycle).

a. Pemanfaatan Ulang Limbah (Reuse)

Pemanfaatan limbah langsung tanpa proses daur ulang disebut pemanfaatan ulang (reuse). Contoh pemanfaatan limbah tanpa proses daur ulang atau dapat di manfaatkan secara langsung yaitu sebagai berikut.

  1. Ampas tahu digunakan sebagai bahan makanan ternak.
  2. Ban-ban bekas dijadikan perabot (meja, kursi, dan pot).
  3. Kaleng bekas kue digunakan lagi untuk tempat makanan, botol selai bekas untuk tempat bumbu, dan lain-lain.
  4. Enceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, misalnya tas.
  5. Serbuk gergaji sebagai media penanaman jamur.

b. Daur Ulang Limbah (Recycle) 

Daur ulang limbah artinya limbah diproes menjadi suatu pproduk yang dapat di manfaatkan kembali.
1. Daur ulang limbah organik, contohnya sebagai berikut.

  • Sisa makanan, kulit buah, dan daun-daunan di daur ulang menjadi pupuk kompos.
  • Kotoran hewan ternak di daur ulang menjadi bioo gas dengan bantuan bakteri Methanobacterium.
  • Kertas-kertas bekas di daur ulang menjadi kertas daur ulang.

2. Daur ulang limbah organik, misalnya plastik, logam, dan kaca diproses kembali menjadi alat-alat rumah tangga, seperti ember, piring, gelas, dan cangkir. Pengolahan limbah anorganik secara umum antara lain dapat melalui proses sanitasi lahan (sanitary landfill), pembakaran (incineration), dan penghancuran (pulverisation).

Pemanfaatan ulang dan daur ulang limbah mempunyai tujuan sebagai berikut.

  • Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran.
  • Menggurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam.
  • Mendapat penghasilan karena barang yang dihasilkan dapat dijual.

3. Usaha Mengurangi Limbah dalam Kehidupan Sehari-hari
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.

  1. Reuse, yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan.
  2. Recycle, yaitu mengolah kembali limbah untuk menghasilkan produk yang berguna.
  3. Reduce, yaitu perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah, contohnya membawa tas dari rumah apabila berbelanja sehingga tidak perlu meminta tas plastik dari penjual.
  4. Replace, yaitu mengubah kebiasaan menggunakan bahan yang mempunyai sifat sukar diolah dan menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang.
  5. Refil, yaitu mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai.
  6. Repair, yaitu melakukan perawatan dan pemeliharaan barang yang dipakai agar tidak menambah produksi limbah.
Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya sampaikan tentang Jenis-Jenis Limbah dan Pemanfaatan Limbah semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Jenis-Jenis Limbah dan Pemanfaatan Limbah | admin | 4.5
TAGS:

You cannot copy content of this page