Jenis Awan Berdasarkan Morfologi dan Ketinggiannya
Dilihat: kaliAwan adalah kumpulan titik-titik/kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi/sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara. Ukuran titik air yang membentuk awan berdiameter 0,004-0,008 mm. Awan dapat di bedakan menurut morfologinya (bentuk) dan ketinggiannya. Namun tahukah anda Jenis-Jenis Awan Berdasarkan Morfologi dan Ketinggiannya bagi yang ingin tahu silahkan baca disini.
a. Berdasarkan Morfologinya (Bentuknya)
Berdasarkan morfologinya, awan di bedakan menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
1. Awan cumulus yaitu awan yang bentuknya bergumpal-gumpal (bundar-bundar) dan dasarnya horizontal.
2. Awan stratus yaitu awan yang tipis dan tersebar luas sehingga dapa menutupi langit secara merata. Dalam arti khusus, awan stratus adalah awan yang rendah dan luas.
3. Awan cirrus yaitu awan yang berrdiri sendiri, halus dan berserat, berbentuk seperti bulu burung. Sering terdapat kristal es tetapi tidak dapat menimbulkan hujan.
b. Berdasarkan Ketinggiannya
Berdasarkan ketinggiannya, awan di bedakan menjadi empat jenis sebagai berikut.
1. Awan tinggi (lebih dari 6000 m-9000 m), karena tingginya selalu terdiri dari kristal-kristal es.
- Cirrus (Ci): awan tipis seperti bulu burung.
- Cirrostratus (Cs): awan putih merata seperti tabir, pertanda datangnya hujan.
- Cirrocumulus (Cc): seperti sisik ikan.
2. Awan sedang (2.000m-6.000m).
- Altocumulus (Ac): awan bergumpal-gumpal tebal.
- Altostratus (As): awan berlapis-lapis tebal.
3. Awan rendah (di bawah 0-2.000 m).
- Stratocumulus (Sc): awan yang tebal, luas, dan bergumpal-gumpal pertanda datangnya hujan salju.
- Stratus (St): awan merata rendah dan berlapis-lapis.
- Nimbostratus (Ns): lapisan awan yang luas, sebagian telah menjadi hujan.
4. Awan yang terjadi karena udara naik, terdapat pada ketinggian 500 m- 1.500m.
- Cumulus (Cu): awan berguumpal-gumpal, dasarnya rata.
- Cumulonimbus (Cb): awan yang bergumpal-gumpal luas dan merupakan awan guntur pertanda datangnya badai.