Dasar, Tujuan, dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

Dilihat: kali

Makhluk hidup yang beranekaragam bentuk dan jenisnya membutuhkan cara tersendiri untuk mengenalinya. Bagaimana cara mengenalinya? Apa yang dimaksud dengan klasifikasi makhluk hidup?

Pada pembahasan kali ini kita akan menjabarkan secara detail tentang Dasar, Tujuan, dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup untuk lebih jelasnya silahkan baca disini.

Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

Klasifikasi adalah kegiatan pengelompokan organisme yang didasarkan pada keseragaman atau persamaan sifat dalam keragaman. Persamaan sifat tersebut meliputi persamaan anatomi, morfologi, fisiologi, geografi, dan habitat, analogi, dan homologi, dan lain-lain.

Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi makhluk hidup yang sangat beraneka ragam sehingga akan lebih mudah dalam mempelajarinya.
Adapun manfaat klasifikasi bagai manusia antara lain sebagai berikut.

  1. Mengetahui jenis-jenis organisme.
  2. Mengetahui hubungan antara organisme.
  3. Mengetahui kekerabatan antar makhluk hidup yang beraneka ragam.
Dasar, Tujuan, dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup



2. sistem Klasifikasi

a. Sisitem artificial atau buatan, dilakukan berdasarkan struktur morfologi, anatomi, dan fisiologi (terutama pada alat perkembangbiakan dan habitat makhluk hidup.

b. Sistem alami, dilakukan berdasarkan banyak sedikitnya persamaan, terutama morfologi.

c. Sistem filogenetik, dilakukan berdasarkan sifat morfologi, anatomi, fisiologi, dan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dan yang lainnya.

3. Tingkatan Klasifikasi

Klasifikasi menurut Carolous Linnaeus dibagi menjadi beberpa tingkatan/takson. Urutan takson dari yang paling tinggi sampai yang terendah adalah sebagai berikut.

  1. Kingdom (kerajaan) atau Regnum (dunia)
  2. Phylum (filum) untuk hewan atauDivisio (divisi) untuk tumbuhan.
  3. Classis (kelas)
  4. Ordo (bangsa)
  5. Familia (suku)
  6. Genus (marga)
  7. Species (jenis)

4. Sistem Tata Nama Ganda (Binomial Nomenclature)

Pemberian nama takson pada tingkat spesies harus berpedoman pada sistem tata nama ganda (binominal nomenclature), yaitu cara pemberian nama spesies dengan dua kata. Aturan ini ditemukan oleh Carolous Linnaeus yang dikenal sebagai Bapak Klasifikasi. Berikut ketentuan sistem tersebut.

  • Terdiri dari dua kata dalam bahasa latin.
  • Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata kedua merupakan petunjuk spesies.
  • Cara penulisan kkata pertama diawali dengan huruf besar, sedangkan nama penunjuk sepsis dengan huruf kecil.
  • Apabila ditulis dengan cetak tegak harus digaris bawahi secara terpisah antarkata, sedangkan jika ditulis dengan cetak miring tidak digaris bawahi.Contoh: Oryza sativa (padi) atau Oryza sativa (padi)

5. Kunci Determinasi

Identifikasi makhluk hidup berarti suatu usaha menemukan identitas suatu makhluk hidup. Untuk mengidentifikasi organism yang baru dikenal, kita memerlukan kuni determinasi. Kunci determinasi adalah ciri-ciri organism yang dipergunakan dalam mengklasifikasikan organism. Dasar yang digunakan dalam kunci determinasi adalah identifikasi makhluk hidup menggunakan kunci dikotom.

Tahapan yang dilakukan dalam menggunakan kunci determinasi untuk menentukan nama suatu kelompok makhluk hidup adalah sebagai berikut.

  • Mengambil objek yang lengkap. Jika tumbuhan, bagian yang diambil harus selengkap mungkin, mulai dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
  • Mengamati objek. Jika perlu gunakan lup untuk memperbesar objek.
  • Mencocokkan hasil pengamatan dengan kunci determinasi yang memuat ciri-ciri objek tersebut.
  • Menentukan nama atau kelompok objek dan menuliskan rumus determinasinya.
Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya berikan tentang Dasar, Tujuan, dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.
Dasar, Tujuan, dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup | admin | 4.5
TAGS:

You cannot copy content of this page