Ciri dan Peranan Cyanobacteria bagi Kehidupan Manusia

Ganggang biru-hijau bukan jenis ganggang melainkan sejenis bakteri yang disebut cyanobacteria. Cyanobacteria adalah organisme prokariotik bersel tunggal dan merupakan bentuk kehidupan yang paling sederhana. Mereka memproduksi makanan mereka sendiri dengan fotosintesis seperti tanaman, tetapi sel cyanobacteria lebih sederhana dari karakteristik struktural organisme eukariotik. Di dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang Ciri dan Peranan Cyanobacteria bagi Kehidupan Manusia untuk lebih jelasnya silahkan baca disini..

Cyanobacteria (Alga Hijau-Biru)

Cyanobacteria merupakan mikroorganisme prokariotik yang hubungan kekerabatannya lebih dekat dengan bakteri disbanding dengan alga.

1. Ciri-Ciri Cyanobacteria

Cyanobacteria mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. Habitat tersebar di berbagai tempat yaitu di tanah, batu, rekahan batu, dan perairan.
2. Hidup berkoloni berbentuk benang, lembaran (filamen), atau bola berongga.
3. Mempunyai klorofil dan pigmen fikobilin (warna hijau kebiru-biruan) dan kadang-kadang pugmen fikoeritrin (warna merah).
4. Mempunyai tiga macam sel utama.

2. Struktur Tubuh Cyanobacteria

Struktur tubuh Cyanobacteria sebagai berikut.

• Dinding sel, terbuat dari bahan peptidoglikan seperti pada bakteri, yang berfungsi untuk member bentuk yang tetap. Dinding ini diselubungi lendir yang berfungsi mencegah sel dari kekeringan dan dapat membantu Cynobacteria bergerak secara meluncur. Dinding sel terletak diantara plasmalema dan selubung lendir.
• Membran plasma, tersusun atas bahan lipopolisakarida, berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel. 
• DNA terdapat dalam sitoplasma tetapi tidak memiliki membrran inti yang berfungsi untuk mengatur proses yang terjadi dalam sel.
• Mesososm dan rebosom, mesososm merupakan penonjolan membrane sel ke dalam yang berperan sebagai penghasil energi, sedangkan ribosom merupakan organel untuk sintesis protein.

3. Reproduksi Cyanobacteria

Cyanobacteria berkembang biak dengan tiga cara sebagai berikut.

a. Membelah diri atau memebelah sel, Cyanobacteria dapat langsung terpisah atau tetap bergerombol dan bergabung membentuk koloni. Cara ini biasanya dilakukan oleh Cyanobacteria yang bersifat uniseluler, contohnya Gloeocapsa dan Chroococus.

b. Fragmentasi, dengan cara ini terjadi bila salah satu selnya mati, maka sel yang mati itu akan membagi filament menjadi dua atau lebih. Reproduksi dengan fragmentasi dilakukan oleh alga yang berbentuk filamen, contohnya Oscillatoria.

c. Pembentuk akinet (spora), cara ni biasa dilakukan oleh Cyanobacteria yang terdapat pada keadaan yang kurang menguntungkan. Pada saat itu akan terbentuk spora yang akan membesar dan menebal karena penimbunan zat makanan.

4. Peranan Cyanobacteria bagi Kehidupan Manusia

Cyanobacteria sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai vegetasi perintis, yaitu dengan cara memebentuk lapisan pada permukaan tanah gundul sehigga mampu hidup pada lingkungan yang kurang menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup, contohnya Synechococus lividus.
2. Sebagai sumber bahan makanan alternatif, contohnya Spirulina sp., yaitu mampu menghasilkan protein yang tinggi (penghasil PST)
3. Dalam ekosistem air tawar berperan sebagai produsen bagi zooplankton, udang, dan ikan kecil.
4. Dapat menyuburkan tanah karena mampu mengikat nitrogen bebas, contohnya Anabaena azoliae yang bersimbiosis dengan akar tanaman, Nostoc, dan Gloeocapsa.
5. Anabaena yang bersimbiosis dengan paku air Azolla pinnata, daunnya dimanfaatkan sebagai pupuk.