5 Baku Mutu Lingkungan Hidup beserta Pengertiannya, TERBARU
Dilihat: kaliMenurut pengertian secara pokok, Baku Mutu Lingkungan adalah peraturan pemerintah yang harus dilaksanakan yang berisi spesifikasi dari jumlah bahan pencemar yang boleh dibuang atau jumlah kandungan yang boleh berada dalam media ambien. Secara objektif, baku mutu merupakan sasaran ke arah mana suatu pengelolaan lingkungan ditujukan. Kriteria baku mutu adalah kompilasi atau hasil dari suatu pengolahan data ilmiah yang akan digunakan untuk menentukan apakah suatu kualitas air atau udara yang ada dapat digunakan sesuai objektif penggunaan tertentu.
Baku Mutu Lingkungan
a. Fungsi Baku Mutu Lingkungan
Fungsi dari baku mutu lingkungan adalah sebagai berikut.
- Indikator/petunjuk masyarakat bahwa suatu lingkungan tercemar atau tidak.
- Hubungan baku mutu lingkungan terhadap nilai ambang batass yakni batas, daya dukung, daya toleransi atau kemampuan lingkungan.
- Lingkungan yang tercemar jika kondisi suatu lingkungan telah melewati nilai ambang batas yang telah ditentukan.
- Sebagai penilai bahwa lingkungan telah mengalami pencemaran.
b. Baku Mutu berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan Lingkungan Hidup
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup dalam keputusannya Nomor KEP-03/MENKLH/II/1991 telah menetapkan baku mutu air dan pada sumber air, baku mutu limbah cair, baku mutu udara ambien, baku mutu udara emisi, dan baku mutu ai laut.
Berikut ini adalah baku mutu lingkungan beberapa jenis limbah dalam air minum:
- Kadmium kadar maksimum yang diperbolehkan 0,03 mg/liter.
- Air raksa kadar maksimum yang diperbolehkan 0,001 mg/liter.
- Sianida kadar maksimum yang diperbolehkan 0,07 mg/liter.
- Nikel kadar maksimum yang diperbolehkan 0,02 mg/liter.
- Arsenik kadar maksimum yang diperbolehkan 0,01 mg/liter.
- Timah kadar maksimum yang diperbolehkan 0,01 mg/liter.
- Boron kadar maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/liter.
- Fluorida kadar maksimum yang diperbolehkan 1,5 mg/liter.
- Tembaga kadar maksimum yang diperbolehkan 2 mg/liter.
- Nitrat kadar maksimum yang diperbolehkan 5 mg/liter.
2. Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dibuang dari sumber pencemaran ke dalam air pada sumber air sehingga tidak menyebabkan dilampauinya baku mutu lingkungan.
3. Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di udara, tetapi tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup, tumbuh-tumbuhan, dan/atau benda.
4. Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dari sumber pencemaran ke udara sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien.
5. Baku mutu air laut adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain yang ada atau hanya ada, dan zat atau bahan pencemar yang ditenggang adanya dalam air laut.
Baku mutu udara ambien dan emisi limbah gas yang dibuang ke udara harus mencantumkan secara jelas dalam izin pembuangan, gas yang dibuang ke udara tidak boleh melampaui baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan tersebut tidak hanya berlaku untuk pembuangan gas saja, melainkan juga untuk baku mutu air, air laut, dan limbah cair.
