14 Asas-Asas Ekologi, TERLENGKAP!
Dilihat: kaliEkologi disebu juga ilmu lingkungan. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh ahli biologi Jerman Ernest haeckel 1834-1919. Istilah ekologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos dan logos. Oikos mengandung arti rumah atau habitat, sedangkan logos artinya ilmu atau telaah. Secara sederhana ekologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang habitat. Otto Soemarwoto mengartikan ekologi sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya, sedangkan Miller mengarikana ekologi sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. Berikut adalah Asas-Asas Ekologi
Asas-Asas Ekologi
Ada empat belas asas dalam ekologi yang merupakan satu kesatuan antara yang satu dan lain, yaitu sebagai berikut.
- Energi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau diciptakan.
- Tidak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien.
- Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman adalah kategori sumber alam.
- Mengenai kejenuhan dan ketidakjenuhan.
- Peningkatan pengadaan suatu sumber alam mungkin dapat merangsang penggunaan sumber alam tersebut.
- Keturunan (genotipe) dengan daya pembiakan tertinggi akan sering dijumpai pada generasi berikutnya.
- Keanekaragaman yang kekal lebih tinggi pada lingkungan yang stabil.
- Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson bergantung pada bagaimana nisia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan taksin tersebut.
- Keanekaragaman sebanding dengan biomassa atau produktifitas.
- Biomassa atau produktivitas meningkat dalam lingkungan yang stabil.
- Sistem yang mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum dewasa.
- Kesempurnaan adaptasi setiap habitat atau sifat bergantung pada kepentingan ralatifnya dalam suatu lingkungan tertentu.
- Lingkungan fisi yang stabil memungkinkan keanekaragaman biologi berlaku dalam ekosistem mantap yang kemudia menggalakkan stabilitas populasi lebih jauh lagi.
- Derajat pola keteraturan fluktuasi populasi bergantung pada pengaruh sejarah populasi itu sebelumnya.
Penerapa Ekologi
Penerapan ekologi adalah pemanfaatan penelitian ekologi untuk mencapai tujuan-tujuan yang praktis. Penelitian ini membantu kita untuk menjaga dan mengatur sumber-sumber alam dan melindungi lingkungan. Ahli ekologi terapan bekerja sama dengan para ilmuan dari berbagai lapangan untuk mencoba memecahkan masalah-masalah yang menyangkut tentang kesehatan dan kemakmuran manusia, tumbuhan, dan binatang.
Ahli-ahli ekologi khawatir tentang jumlah yang dihabiskan manusia terhadap sumber-sumber yang tidak dapat diperbarui seperti batu bara, gas, dan minyak, juga polusi yang ditimbulkan karena pemakaian yang terus-menerus. Jika jumlah penduduk terus bertambah, masalah-masalah kekurangan minyak, polusi, pembukaan hutan, kemacetan, kemiskinan, dan gangguan cuaca juga akan semakin memburuk.
Kekhawatiran semakin bertambah dengan hilangnya ekosistem alam dan banyak spesies yang hilang dengan berubahnya hutan dan padang rumput menjadi lahan pertanian, pemukiman, dan lahan kosong. Banyak orang beranggapan bahwa penelitian dan kegiatan para ahli ekologi bertentangan dengan para pratisi ekonomi. Akan tetapi, para ahli ekologi yakin bahwa pengetahuan ekologi sangat diperlukan untuk kebaikan ekonomi dalam jangka panjang. Mereka menunjuk bahwa perawatan ekosistem alam menyediakan banyak keuntungan bagi mesyarakat, contohnya jika udara dan air bersih, masyarakat akan menjadi sehat dan biaya perawatan kesehatan akan menjadi berkurang.
Banyak ahli berpikir bahwa kita dapat menggunakan prinsip-prinsip ekologi eperti aliran energi untuk memahami ekonomi manusia secara lebih baik. Setiap orang harus belajar tentang ekologi dan lingkungan sehingga menusia dapat hidup secara harmonis dengan penghuni alam yang lain.
Ekologi semakin dirasakan manfaatnya setelah terjadi ketimpangan akibat perilaku manusia yang cenderung merusak lingkungan. Pembakaran hutan, penebangan hutan, pembuangan limbah sembarangan, peracunan penggunaan pestisida, dan pupuk kimia adalah contoh perbuatan manusia yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Dampak biologis yang paling nyata adalah peemberantasan hama menggunakan pestisida atau racun kimia. Racun kimia tidak hanya membunuh hama, tetapi juga membunuh hewan yang bermanfaat. Oleh karena itu, ekologi berusaha mengendalikan makhluk hidup lain yang bersifat parasit atau predatornya. Manfaat ekologi lainnya adalah diterapkannya pembangunan berwawasan lingkungan yaitu setiap proyek pembangunan harus melibatkan aspek biologi dalam keputusannya. Wujudnya adalah andal atau amdal.
Itulah tadi sedikit informasi yang bisa saya berikan tentang Asas-Asas Ekologi semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.